Categories
Uncategorized

Menata Kota, Menata Alam: DLH Mojokerto Bangun Taman Hijau untuk Warga

Mojokerto, sebuah kota yang terus berkembang, semakin menyadari pentingnya menciptakan ruang terbuka hijau sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Lingkungan Hidup Mojokerto telah mengambil langkah nyata dalam mengembangkan taman-taman hijau yang bukan hanya mempercantik kota, tetapi juga memberikan manfaat ekologis yang besar bagi lingkungan.

Membangun Taman Hijau untuk Kesejahteraan Warga

Taman-taman hijau yang dibangun oleh DLH Mojokerto bertujuan untuk menyediakan ruang publik yang sehat dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan urbanisasi yang pesat, ruang terbuka hijau di kota-kota besar sering kali terbatas. Taman hijau ini hadir sebagai oase di tengah hiruk-pikuk perkotaan, memberikan warga tempat untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati udara segar.

Menurut Kepala DLH Mojokerto, pembangunan taman-taman ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas udara dan menyediakan ruang bagi aktivitas sosial yang sehat. “Selain memberikan ruang rekreasi, taman-taman ini juga berfungsi sebagai penyaring udara dan mengurangi polusi, yang sangat penting untuk kesehatan warga,” ujarnya.

Manfaat Lingkungan dan Sosial Taman Hijau

Tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, taman hijau yang dibangun oleh DLH Mojokerto juga memberikan manfaat ekologi yang signifikan. Pepohonan yang ada di taman berperan penting dalam mengurangi emisi karbon, serta menyerap air hujan untuk mengurangi potensi banjir. Selain itu, tanaman yang ada membantu menjaga keanekaragaman hayati dengan menarik berbagai spesies burung dan serangga.

Dari sisi sosial, taman hijau ini memperkuat interaksi sosial antarwarga, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah. Dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk beraktivitas, taman hijau ini juga memfasilitasi kebiasaan hidup sehat, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda, yang berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental masyarakat.

Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Taman

Keberhasilan pembangunan taman hijau ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. DLH Mojokerto mengajak warga untuk turut menjaga kebersihan dan merawat taman dengan melakukan berbagai kegiatan bersama, seperti gotong royong. “Dengan adanya kesadaran dan peran serta masyarakat, taman ini akan tetap menjadi aset kota yang dapat dinikmati dalam jangka panjang,” tambah Kepala DLH.

Melalui program taman hijau ini, DLH Mojokerto tidak hanya menata kota, tetapi juga berkomitmen untuk menata alam dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Inisiatif ini adalah langkah besar dalam menciptakan Mojokerto yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan untuk masa depan.